Semacam Tulisan Motivasi buat Kamu yang Merasa Lelah Berjuang

Ervan M Wirawan
3 min readJun 9, 2019

--

Yogyakarta sudah mulai sepi, Aa’ Aa’ burjo pun sudah berlalu meninggalkan wajan dan kompornya untuk bertemu dengan sanak keluarga, maklum lebaran sudah tinggal hitungan jari lagi.

Malam itu terasa cukup dingin terlihat dari apa yg tersaji : gorengan yang dibakar lagi biar hangat, ceker bakar dan susu jahe panas, yang dimana jahenya pun artificial dari sebuah bungkus minuman instan.

Yang membuat spesial adalah malam ini saya ngak Ngangkring sendiri, melainkan bersama dengan 2 designer muda berbakat (sebut saja Andi), yang sudah merantau ke ibukota, dan yang satunya sudah 6bulanan bekerja di startup yg berdomisili di Yogya (panggil Budi).

https://www.jogjaland.net/angkringan-dpasko-jogja/

Obrolan awal terasa seru dan renyah, mereka berdua bertukar pikiran dan yaaaaa biasalah membanding-bandingkan ‘kehidupan’. Aku menyimak dan manggut-manggut meng-iya-kan. Sampai ke topik yang sedikit lebih substansial, tentang pola pikir, dan Idealisme.

Sedari kecil kita di-dikte sedemikian rupa dengan pola pikir dari lingkungan dan orang tua, KEBANYAKAN pattern-nya adalah setelah selesai sekolah, lanjut kuliah, terus cari pekerjaan, menikah, dan punya anak… seolah-olah diumur saya yang tinggal beberapa purnama menyentuh kepala tiga dan masih jomblo ini belum pantas disebut ‘orang dewasa’, bahkan tante saya yg tiap tahun ketemu waktu lebaran kemaren masih ngasih uang saku. Wkwkwkw…. Contohnya lagi quote yang sangat terkenal, dan kurang pas menurut saya adalah dari Cak Ben Parker, tau kan.. pamannya Spiderman. Siapa sih yg gak tau dialog fenomenal yang beliau ucapkan sebelum meninggalkan kita dengan berjuta tetes airmata..

with great power comes great responsibility — Lik Ben

Apa yang terbawa di alam bawah sadar kita sedari dulu secara tak kasat mata memposisikan diri kita sebagai subjek yang pasif, yang akan melakukan ‘responsibility’ setelah mendapat ‘power’.

Gini.. berapa banyak sih dari kita yang tiap hari cuman nonton youtube, ngopi ro ngudud sambil kukur-kukur ****ud kemudian dapet email projek yang nilainya Miliyaran Rupiah? ada kah? Jawabanya ada, dan orang itu pastilah orang yang sudah bekerja keras beberapa tahun belakangan, melewati pasang-surut, manis-getir berwirausaha, membangun usaha dan brandnya sehingga bisa dikenal luas dan ‘PANTAS’ mendapatkan projek Miliyaran.

Lalu, berapa banyak dari kita yang pas enak-enak mancing dikebon tiba-tiba dapet tawaran pekerjaan dari perusahaan ternama dengan gaji Ratusan juta rupiah per-bulan? Pasti ada! tapi orang itu pastilah udah bertahun-tahun punya pengalaman dibidang yang memang doi expert, tau cara mengatur tim-nya. Gimana ngopeni klo ada timnya yg lagi galau, tau cara mengayomi timnya yang lagi ga semangat kerja, dsb.

Jadi buat Andi, yang sudah lelah dan capek ngerasain commute tiap hari dari Bintaro ke Kemang, karena gajinya pas-pasan klo dipake nge-kos di pusat kota. Masih sering disuruh ngerjain pekerjaan diluar job desknya. Santai aja.. nanti akan ada waktunya ketika startup tempat kamu bekerja sudah sedikit berkembang, pasti nanti kamu diminta bantuan buat hiring orang yang mungkin jago di UX, Bikin Interaksi, Bikin Ilustrasi, dsb. Dan kesempatan ini pakailah untuk membuktikan diri kalo kamu punya Integritas dan Kapasitas menjadi individu yang luar biasa, pasti orang-orang disekitarmu akan melihat nilai ‘plus’ itu dan kamu bisa menjadi Lead Designer atau apalah nantinya, yang dimana pasti kompensasi akan bertambah dan kamu gak akan pusing buat commute jauh-jauh tiap hari lagi.

Sedangkan buat Budi, hidup di Yogya memang syahdu dan menyenangkan, tp jangan hanya karena kesyahduan yang haqiqi itu membuat kita terperangkap dalam zona nyaman, terkunci dengan paradigma ‘gini aja udah enak’. Banyak hal-hal yang luar biasa yang bisa kita dapatkan karena kita berani untuk mendobraknya. Bertemu orang-orang baru, tantangan-tantangan baru, belum pernah kan dirimu ngerasain ngurusin apps yang dipakai sejuta orang? sepuluh juta orang?. Toh dirimu masih muda, gak ada salahnya bermimpi untuk kerja di Amerika, Eropa atau Singapura. Kalopun emang udah beneran memutuskan nantinya mau nge-fulltime buat kerja freelance-an, esok ketika ditanya calon klien gimana caranya nge-optimize UXnya buat nge-grow-in engagement disalah satu funnel diapp-nya dengan pertimbangan usernya udah banyak bisa ‘spik-spik’ jelasin dikit lah ya.. Sok mulai dari sekarang dicicil macul jalan kearah sana, jangan menunggu sampai ‘tabungan cukup’ dulu baru melakukan action.

Semua orang berjalan dengan kecepatan masing-masing, jangan seperti anak mangga yang dipaksa matang dengan karbit! artificial!. Biarlah kita-kita ini matang pada waktunya, ‘pasti akan datang waktu yang sudah lama kita nanti tadi’ (Soe Hoek Gie).

Rehat Sejenak gpp kok.

--

--